Laman

Senin, 26 April 2010

Sayap Cinta Sang Nabi

Dan janganlah berharap engkau dapat memilih jalan sendiri, karena cintalah,jika ia berkenan,yang akan menuntun jalanmu.

Saat cinta menuntunmu,ikutlah dengannya walaupun jalan yang harus kau tempuh berliku dan terjal.Dan saat  sayap-sayapnya merangkulmu,serahkan seluruh dirimu padanya walaupun pedang-pedang yang ada dibalik sayap-sayap akan melukaimu.
Dan seketika ia bicara padamu,percayalah walaupun suaranya akan memudarkan mimpi-mimpimu seperti Angin utara yang memporak-porandakan taman.Cinta segera memahkotaimu.Menumbuhkan dan memangkasmu.Membawa naik,membelai ujung-ujung rantingmu yang gemulai dan mengajak ke matahari.

Tapi cinta juga mencengkram,menggoyang akar-akar hingga terpisah dari bumi bagaikan seikat gandum.
Seluruh melakukan untukmu hingga kau mengerti rahasia hati sendiri, di dalam pengetahuan itu kau akan menjadi bagian hati kehidupan.Jangan biarkan rasa takut bermukim,agar kau tidak memjadikan cinta tempat mencari senang,ikuti dunia tanpa musim di saat engkau akan puas tertawa,gelak yang bukan tawamu,dan engkau akan menangis,air mata yang bukan tangismu.Cinta tak memberi apapun kecuali dirinya sendiri dan tak meminta apapun selain cinta itu sendiri.Cinta tak memiliki dan tak dimiliki karena cinta hanya untuk cinta.Saat engkau mencintai jangan ucapkan,"Tuhan ada dalam hatiku"; tapi ucapkan " Aku ada di hati Tuhan."
Dan jangan berharap engkau dapat memilih jalan sendiri, karena cintalah,jika ia berkenan, yang akan menuntun jalanmu.
Cinta tidak pernah berharap selain untuk pemenuhan dirinya tapi jika engkau mencintai dan memiliki harapan biarlah ini menjadi harapanmu; menyatu dalam diri dan menjadi anak sungai yang mengalir.Melantunkan nyanyian pada pangkuan malam.
Tersadar saat fajar dengan hati bersayap dan menghaturkan puji syukur untuk hari-hari yang diselimuti cinta;merenung diterik siang dan mendalami puncak-puncak cinta.Pulang pada petang hari dengan syukur hati terdalam.Lalu beranjak tidur dengan hizib-hizib do'a untuk yang tercinta dalam hatimu.


  • Mengintip bacaan lama.
disadur dari karya-karya Kahlil Gibran

JADWAL UJIAN NASIONAL 2010 DAN TIPS MENGHADAPINYA


Ø   Informasi pelaksanaan UN 2010 didasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Nasional No 74 dan 75 tahun 2009 tentang UASBN SD/MI serta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK Tahun Pelajaran 2009/2010. Peraturan ini ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Prof. Bambang Sudibyo pada 13 Oktober 2009, seminggu sebelum diganti dengan Mendiknas Prof. Muh Nuh Kabinet Indonesia Bersatu II.

* Tingkat SMA/MA, SMALB, dan SMK
o UN Utama : 22 – 26 Maret 2010
o UN Ulangan : 10 – 14 Mei 2010
* Tingkat SMP/MTs dan SMPLB
o UN Utama : 29 Maret – 1 April 2010
o UN Ulangan :7 – 20 Mei 2010
* Tingkat SD/MI
o UN Utama : 4 – 6 Mei 2010

Tips Untuk Menghadapi Ujian Nasional
Ø  Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
Ø  Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
Ø  Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian( biasanya sudah ditentukan sesuai dengan nomor ujian ). Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
Ø  Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
Ø  Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
o soal paling sulit
o yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
o memiliki nilai terkecil
Ø  Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
Ø  Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
Ø  Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
Ø  Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
Ø  Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
 Ø  Berdo’a sebelum dan sesudah mengerjakan ujian.


Dikutip dari berbagai sumber
Note:
U/ siswa/i  SDI AT-TAUBAH PULOMAS. JAKARTA TIMUR.
“DETIK-DETIK MENJELANG UASBN 2010, TETAP BERDO’A & BERUSAHA DENGAN SATU KEYAKINAN, PASTI BISA...........................................!”

10 ciri guru profesional


Selesai aktifitas siang ini,upz.....tiba-tiba seorang siswa bertanya dengan raut wajah yang lugu;"apa sih syarat seorang guru&bagaimana ciri guru  profesional?" pertanyan yang kreatif.wow....,ternyata "bintang kecil" yang satu ini memiliki cita-cita mulia,menjadi seorang pendidik yang berguna.Nak, ini beberapa ciri guru profesional,teruskan semangat untuk meraih harapan & cita-citamu!

1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuan mendengar dengan seksama.
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa  mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,  membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

5. Dapat berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi  panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6. Punya harapan yang tinggi pada siswanya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga  memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.
8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu memberikan yang terbaik  untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan  mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.

Disarikan dari situs 

1. Apple 4 teacher


Minggu, 25 April 2010

Kembali pada jiwa GURU

Saat  santai menjelang beranjaknya perputaran waktu, Sahabat yang telah lama tak bertemu, Alhamdulillah, dipertemukan pada senja ini, dengan berbagai macam cerita ,&pengalaman.Dari pengalaman dan cita-cita semula hingga akhirnya berlabuh di "Dermaga Pendidikan" pada akhirnya asik dengan pembahasan mengenai pendidikan dan penunjangnya.
Berbicara mengenai pendidikan, maka tidak terlepas pembicaraan mengenai guru sebagai salah satu pelaku pendidikan. Peran guru sangat berpengaruh terhadap segala proses pendidikan. Berhasil tidaknya suatu pendidikan berada di tangan para guru.
Meskipun, ada beberapa pihak yang mengatakan, bahwa peran guru dapat digantikan oleh media. Apalagi sekarang, telah marak berbagai media. Dari yang klasik sampai yang sangat modern. Dari serba biasa sampai yang serba bisa. Akan tetapi, agaknya perlu juga kita pahami, peran guru seperti apakah yang mampu digantikan oleh media (baca: media pembelajaran)?
Secara fitrah, peran guru ada tiga macam :

      1.       Pertama, guru berperan sebagai pengajar. Dalam hal ini, guru bertugas menyampaikan berbagai materi dan informasi. Guru memberikan ilmu berdasarkan apa yang diketahuinya. Masih ditambah pula berbagai wawasan dari sumber-sumber, buku, dan referensi lain. Peran guru ini adalah juga merupakan peran kognitif.
2.    Kedua, guru berperan sebagai pembimbing. Tugas atau peran ini lebih sulit daripada peran mengajar. Membimbing berarti mengarahkan. Tugas pengajaran ini dianggap berhasil jika siswa mampu memahami dan mengerti pengetahuan yang diberikan guru. Hal itu berarti, guru tidak hanya sekadar menjadi penyampai atau ‘penceramah’ semata, tetapi juga harus memiliki sifat keibuan atau kebapakan yang menjadikan siswa mampu menerapkan materi kepada aplikasi nyata. Inilah tugas guru sebagai pendorong sisi psikomotor.
3.       Ketiga, Guru sebagai pendidik. Inilah peran paling sulit di antara semua peran guru. Jika dalam hal mengajar, guru cukup sekadar menyampaikan. Dalam perannya sebagai pembimbing, cukuplah pemahaman dan kepahaman siswa menjadi tolok ukurnya. Adapun dalam perannya sebagai pendidik, guru harus mampu mempersiapkan siswa agar bisa menjadi manusia seutuhnya. Guru harus menyiapkan generasi pemimpin masa depan, kader bangsa yang didambakan masyarakat. Keberhasilan peran ini tidak hanya jangka pendek saja, namun mencakup jangka panjang lintas generasi. Bisa jadi, proses pendidikan sekarang akan dapat dituai hasilnya beberapa tahun mendatang, atau bahkan beberapa keturunan sesudahnya. Inilah yang sulit.
Jika ada orang yang menganggap bahwa peran guru bisa digantikan oleh media, hal itu belum sepenuhnya dapat dibuktikan. Peran guru yang mampu digantikan oleh media hanyalah perannya sebagai pengajar. Dan memang, pengajaran dan pembelajaran bisa dilakukan di mana saja, ada ataupun tidak ada guru. Adapun peran guru yang lain yakni sebagai pembimbing apalagi pendidik, mustahil akan dapat digantikan oleh media manapun.
Menyikapi hal tersebut, alangkah bijaknya jika para guru berinstrospeksi terhadap dirinya sendiri. Sudahkah ketiga peran itu dimainkan dengan baik dan memuaskan? Atau justru peran yang berjalan hanyalah sebagai pengajar tanpa mempedulikan peran-peran lainnya?
Guru. ‘Digugu dan  ditiru’, begitu istilah dalam bahasa Jawa. Itu tentu saja mengindikasikan bahwa dalam pribadi seorang guru haruslah selalu terdapat teladan di dalamnya. Harus ada sisi kehidupan yang lebih baik di antara lingkungan sekitarnya. Juga harus senantiasa menjadi penengah dalam berbagai problem, baik secara khusus di lingkungan sekolah maupun secara umum dalam masyarakat.
Di sekolah, guru harus mampu mengajar, membimbing, dan mendidik siswa. Apalagi sekarang, eksistensi guru benar-benar terjamin dengan adanya Undang-Undang Guru dan Dosen. Jangan sampai guru hanya mengejar penghasilan semata tanpa memikirkan kualitas diri. Jika dulu guru mengajar seadanya, maka sekarang guru haruslah mengajar secara kreatif. Jika dulu guru hanya sekadar ‘ceramah’ satu arah dalam mengajar, maka sekarang haruslah berusaha memotivasi keaktifan siswanya.
Guru pun harus mampu totalitas di bidangnya. Kehidupan yang telah terjamin hendaknya mampu menjadikan guru berkonsentrasi dan fokus untuk meningkatkan kemampuannya. Dan akhirnya, guru benar-benar layak untuk digugu dan ditiru.
Dalam kehidupan bermasyarakat, seorang guru biasanya juga dijadikan tolok ukur akhlak oleh orang-orang di sekitarnya. Sebutan ‘Pak Guru’ atau ‘Bu Guru’ seolah membuka paradigma masyarakat bahwa orang tersebut pantas dicontoh. Bagaimana tidak? Anak-anak umumnya lebih percaya dengan gurunya dibandingkan dengan orang tuanya. Oleh karena itu, hendaknya guru jangan sampai mengecewakan orang lain. Sebaik-baik orang adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. Dan ucapan yang paling baik adalah ajakan kepada kebenaran.
Semoga guru bisa menjadi figur kebanggaan masyarakat.Karena pekerjaan guru adalah “PANGGILAN JIWA” dengan title "pahlawan pendidikan"

Untukmu Guru, selamat  Hari Pendidikan Nasional.....!

Kamis, 22 April 2010

Saat liburan tiba,pasti banyak tempat yang hendak kita kunjungi.Tapi......,dengan waktu yang terbatas,kita juga memerlukan tempat rekreasi yang terdekat,sesuai minat & selera ( ga cuma makanan aja loh....,yang mesti sesuai selera ).

so, coba satu resor ini, mungkin aja sesuai selera.......!

~ PULAU BIDADARI ~

 Transportasi

Perjalanan menuju resor ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena masih berdekatan dengan daratan Jakarta. Dari dermaga marina Taman Impian Jaya Ancol, perjalanan menuju ke resor ini hanya membutuhkan waktu setengah jam dengan menggunakan kapal cepat (speedboat) milik pengelola pulau. Karena dekat dengan Jakarta, pengunjung yang datang ke resor ini ada yang menggunakan jetski.
Dalam satu hari setidaknya ada dua hingga tiga kali keberangkatan kapal dari dermaga Marina Ancol dan dari pulau. Jadwal keberangkatan kapal, paling banyak pada hari Sabtu sedangkan pada hari biasa, jadwal keberangkatan kapal hanya dua kali.

Perjalanan

Sepanjang perjalanan menuju resor ini, bisa disaksikan gugusan pulau yang sarat dengan nilai sejarah seperti Pulau Cipir (Pulau Kahyangan), Onrust dan Kelor. Pulau-pulau tersebut pernah digunakan oleh penjajah VOC Belanda sehingga banyak terlihat bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti benteng dan pelabuhan.

SEJARAH

Pada abad ke-17, pulau ini merupakan penunjang aktivitas Pulau Onrust karena letaknya yang tidak berjauhan dengannya. Karena menjadi penunjang, di pulau ini dibangun pula sarana-sarana penunjang. Pada tahun 1679, VOC membangun sebuah rumah sakit lepra atau kusta yang merupakan pindahan dari Angke. Karena itulah, pulau ini sempat dinamakan Pulau Sakit.
Saat bersamaan, Belanda mendirikan benteng pengawas. Benteng yang dibangun ini lebih berfungsi sebagai sarana pengawasan untuk melakukan pertahanan dari serangan musuh. Sebelum pulau ini diduduki oleh Belanda, orang Ambon dan Belanda pernah tinggal di pulau ini.
Sekitar tahun 1800, armada laut Britania Raya menyerang pulau ini dan menghancurkan bangunan di atas pulau ini. Sekitar tahun 1803 Belanda yang kembali menguasai Pulau Bidadari dan membangunnya kembali. Akan tetapi Britania kembali menyerang tahun 1806, Pulau Onrust dan Pulau Bidadari serta pulau lainnya hancur berantakan. Tahun 1827 pulau ini kembali dibangun oleh Belanda dengan melibatkan pekerja orang Tionghoa dan tahanan. Bangunan yang dibangun adalah asrama haji yang berfungsi hingga tahun 1933.
Pulau ini sebelum menjadi resor sempat kosong dan tidak berpenghuni sampai dengan tahun 1970. Bahkan pulau ini tidak pernah dikunjungi orang. Pada awal tahun 1970-an, PT Seabreez mengelola pulau ini untuk dijadikan sebagai resor wisata.
Semenjak tahun 1970 ini, untuk menarik pengunjung, pulau ini berganti nama menjadi Pulau Bidadari. Alasan pengambilan nama menjadi Pulau Bidadari diilhami dari nama pulau lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau Putri, Pulau Nirwana, dan lainnya.

Objek wisata

Peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari. Di resor ini memang ditawarkan untuk menginap sembari bersantai menikmati suasana laut.
Karena letaknya berdekatan dengan Jakarta, banyak pengunjung yang datang sekedar berwisata sehari atau tidak menginap yang lebih dikenal dengan One Day Tour. Pengunjung yang datang di sini selain ingin bersantai menikmati sejuknya angin laut, juga ingin melihat bangunan-bangunan bersejarah yang berada di Pulau Bidadari.
Berbeda dengan resor lainnya, resor Pulau Bidadari memiliki resor yang berada di atas laut atau yang dikenal dengan cottage apung (floating cottage). Cottage ini berupa rumah panggung di atas air layaknya perkampungan nelayan. Selain itu juga terdapat cottage di darat yang terdiri dari dua model yakni model panggung dan bukan panggung. Cottage model panggung didesain mirip dengan rumah adat minahasa.
Bila ingin berwisata air maka bisa bermain dengan banana boat, jetski, kano atau kayak laut dan sejumlah aktivitas lainnya seperti memancing dan berenang di pantai.
Di bibir pantai terdapat sejumlah pendopo untuk tempat duduk bersantai atau sekedar rebahan melepas kepenatan dan menikmati sejuknya hembusan angin pantai. Resor Pulau Bidadari juga memiliki taman yang berada di bawah rindangnya pohon-pohon sehingga tak perlu khawatir akan kepanasan.
Bila pengunjung hendak menyeberang ke Pulau Onrust, pengelola pulau menyediakan speedboat kecil untuk mengantar atau menggunakan jasa perahu nelayan.
  • Catatan ringan pengisi waktu dalam perjalanan.

 


Rabu, 21 April 2010

tipe2 guru yan9 tak l3kan9 waktu

sedikit catatan dari berbagai sumber.
Makhluk yang berakal akan terus menggunakan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat.
goresan indah dari para pemerhati &Volunteer dunia pendidikan.

Selama kita sekolah dari TK sampai sekarang, coba deh hitung berapa banyak guru yang pernah mengajar kamu.Bisa ? atau karena sudah jadul banget,jadi lupa? it's o.k. Sebab, dari begitu banyak guru, karakter atau sifatnya tidak jauh beda antara guru zaman kita TK sampai sekarang.Masa seh......????? mmmm..........tapi iya juga sih....,kalau diingat-ingat dan direnungkan dalam-dalam,sebenarnya guru memiliki tipe yang sama,dari guru TK sampai guru di sekolah yang sekarang.Misalnya, saat TK dulu kamu punya guru yang galak,eh...saat SD pasti kita juga punya guru yang karakternya enggak kalah galak, naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi,guru galak pasti kita temuin juga.Begitu seterusnya,sampai kita kuliah nanti.Sebuah keajaiban alam? Bisa jadi............

Sebuah karakter yang klasik banget dan enggak lekang dimakan zaman.Mau tahu? baca sama-sama yuk......!

1.  Guru Killer

Ini adalah tipe guru yang benar-benar tak akan lekang dimakan waktu.Pernah dengarkan ungkapan; "Bagai membangunkan macan tidur". Pokoknya, enggak boleh berisik sedikit,kalau guru killer lagi ngajar, jangan coba-coba ngomong atau bisik-bisik keteman sebelah kamu,karena gerakan atau suara sekecil apapun bisa didengarnya.Selain itu,guru killer sangat gemar memberikan setumpuk PR atau ngasih kejutan-kejutan kecil yang menyeramkan, seperti ulangan mendadak atau tiba-tiba aja nunjuk muka kita yang lagi asik berbengong diri untuk menjawab pertanyan yang diajukan.Satu lagi,beliau juga jarang senyum.ihh......asik.....upzzz.... maksudnya syerremmmmm....tp selama kita asik-asik aja dengan guru ini,ga masalah deh....!

2. Guru Cuek

Berbanding terbalik dengan guru killer,Guru tipe ini punya kebiasaan yang monoton saat di kelas, yaitu duduk dan langsung ngasih tugas buat ngerjain soal-soal di halaman sekian.........Setelah itu beliau sibuk dengan dunianya sendiri.Entah nulis-nulis, entah baca buku.Pokoknya, hampir enggak ada komunikasi antara yang diajar dengan yang mengajar ( mungkin ngajarnya pakai "telepati" ).Pokoknya, selama tugas kelihatan tampak nyata di depannya, maka nilai kita aman! ( tapi, apa kita belajar untuk mencari nilai di atas kertas????).tapi bukan berarti kita cuek jg loh..............!

3. Guru Penurut

Wow.....................! inikah guru yang menjadi idaman kita..????
Guru tipe ini sering banget dizalimi sama murid-muridnya.Karena beliau terlalu baik dan hatinya teramat mulia,beliau nurut aja kalau muridnya lagi enggak mau ada PR hari ini.Atau kalau muridnya minta beliau mengulangi lagi pelajarannya. Dengan senang hati guru penurut akan mengikutinya. Pokoknya,prinsip beliau ialah ' Your wish is my command". Duh........,Ikhlas atau tekanan bathin nih....!

4.  Guru Centil
Bukan sulap tapi tipe ini beneran ada dalam kehidupan nyata.Untuk lebih mendeteksinya,biasanya ciri-cirinya: fashionable,gaya jalannya menarik perhatian,hampir bisa dipastikan mengajar dengan body language bak model,dan senang dipuji.Kalau gurunya cowok, pastinya suka genit sama lawan jenis.

5.  Guru  Pilih Kasih

ampyun.......kalau ada guru yang seperti ini,Tapi biasanya,guru ini memang berat sebelah dalam memperlakukan murid-muridnya.Kalau muridnya sesuai dengan keinginannya,entah itu cantik,pintar,atau apapun,biasannya si murid sering ditolong dan diperlakukan lembut buanggeeetttttt......Tapi kalau enggak masuk kriteria,ga akan mau dideketin sama murid yang ga masuk kriteria.

6.  Guru Bersahabat
Ini baru tipe guru yang oke.Ngajarnya enak, bisa diajak konsultasi,dan hafal dengan nama murid-murid yang diajarnya.Di kelas, guru ini bisa aja marah sama muridnya,tapi di luar kelas dia bisa baik lagi sama murid.Pokoknya, no heart feeling,bro!Guru tipe ini biasanya juga berbaur dan sering ngobrol sama murid-muridnya di luar kelas.Pokoknya, guru ini ibarat orang tua di sekolah kita deh.Karena jadi Guru buat beliau merupakan panggilan jiwa.

7. Guru Asyik
Jabatan ini biasanya disandingkan dengan guru mata pelajaran seni.Guru asyik biasanya lebih fleksibel saat mengajar.Yang penting bagi guru tipe ini ialah murid-murid paham dengan apa yang diajarkan.Soal metode pengajaran,terserah masing-masing murid.Apa mereka mau belajar sambil ngobrol,ngemil, atau sambil tidur,yang penting mereka paham dan bisa.Titik!

8. Guru Freak
Guru tipe ini biasanya punya karakter yang tidak menetap.Kadang beliau ini berwibawa,berkuasa, dan suka marah-marah.Tapi kadang juga suka ngelucu (tapi jadinya jayus)dan sok akrab,Pokoknya, kelakuannya terkadang suka unbelievable-lah.

9. Guru Keren
Tipe yang seperti ini biasanya sih guru olahraga atau guru seni.Mareka ini punya wajah atau tubuh yang sedap dipandang mata.Cantik dan seksi atau ganteng dan atletis.Guru ini biasanya juga murah senyum.Jadi, enggak heran kalau murid-muridnya pada kelepek-kelepek melihat guru keren nan aduhai.

10. Guru  Culun
Kebalikan dengan si Guru keren, guru culun biasanya punya dandanan yang old fashion atau enggak nyambung.Entah apa karena jarang baca majalah mode atau karena keukeuh sama selera nenek moyangnya yang jadul.Selain gayanya yang konservatif abisss.......,biasanya pola pikirnya juga ikut-ikutan jadul.Sulit terima kemajuan dan perkembangan jaman.

11.  Guru  Militer
Guru yang satu ini seneng.....banget ngasih hukuman fisik buat murid-murid yang buat pelanggaran.Hukumannyapun bermacam-macam,mulai squat jump,push up, bending, lari keliling lapangan,bersihin WC,sampai ngumpulin sampah.kalau udah ngasih hukuman,kayaknya wajah beliau puas banget.Guru tipe ini ibarat mendapatkan asupan gairah tinggi kalau melihat anak muridnya menderita secara fisik.Sepertinya sih, guru tipe ini pernah punya obsesi pengen masuk tentara,tapi mungkin enggak lolos seleksi.

12. Guru Rese' 
Guru tipe seperti ini sering banget nyari-nyari kesalahan anak muridnya.Mereka juga senang " mencela"murid di hadapan guru-guru yang lain atau di hadapan murid-murid yang lain.Biasanya,guru ini juga sering mengadukan kesalahan anak muridnya keatasannya.Intinya, guru ini sering CP alias cari perhatianlah...!

13. Guru Pelawak
Guru tipe ini mirip pelawak yang kesasar jadi guru.Beliau seneng banget ngelawak di mana pun tempatnya,acaranya tetep ngelawak.Lawakannya kadang lucu, kadang  jayus.Tapi yang pasti, guru tipe ini bisa menghibur kita menghibur kita apapun lawakannya.




  • "Guru juga ....................manusia,bisa salah...,bisa lupa!
P3rs3mbahan quw tuk: 
  • Alumni M.A. & SMPI. Al-Chalidiyyah, saat berada di dunia haru_biru namun tak pernah ada warna kelabu!
  • Sp3c!al  kuang3n.......4 @ll t' t3ach3rs, miss Ni2n9 Fatimah, Wie2,Yuli & @ll......!

FUTUR



Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Futur yaitu rasa malas, enggan, dan lamban dimana sebelumnya ia rajin, bersungguh-sungguh, dan penuh semangat.Seorang penuntut ilmu tidak boleh futur dalam usahanya untuk memperoleh dan mengamalkan ilmu.

Futur adalah satu penyakit yang sering menyerang sebagian ahli ibadah, para da’i, dan penuntut ilmu. Sehingga seseorang menjadi lemah dan malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan aktivitas kebaikan.

Orang yang terkena penyakit futur ini berada pada tiga golongan, yaitu:

1). Golongan yang berhenti sama sekali dari aktivitasnya dengan sebab futur, dan golongan ini banyak sekali.

2). Golongan yang terus dalam kemalasan dan patah semangat, namun tidak sampai berhenti sama sekali dari aktivitasnya, dan golongan ini lebih banyak lagi.

3). Golongan yang kembali pada keadaan semula, dan golongan ini sangat sedikit. [1]

Futur memiliki banyak dan bermacam-macam sebab. Apabila seorang muslim selamat dari sebagiannya, maka sedikit sekali kemungkinan selamat dari yang lainnya. Sebab-sebab ini sebagiannya ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus.

Di antara sebab-sebab itu adalah.

1). Hilangnya keikhlasan.
2). Lemahnya ilmu syar’i.
3). Ketergantungan hati kepada dunia dan melupakan akhirat.
4). Fitnah (cobaan) berupa isteri dan anak.
5). Hidup di tengah masyarakat yang rusak.
6). Berteman dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang lemah dan cita-cita duniawi.
7). Melakukan dosa dan maksiyat serta memakan yang haram.
8). Tidak mempunyai tujuan yang jelas (baik dalam menuntut ilmu maupun berdakwah).
9). Lemahnya iman.
10). Menyendiri (tidak mau berjama’ah).
11). Lemahnya pendidikan. [2]

Futur adalah penyakit yang sangat ganas, namun tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan Dia pun menurunkan obatnya. Akan mengetahuinya orang-orang yang mau mengetahuinya, dan tidak akan mengetahuinya orang-orang yang enggan mengetahuinya.

Di antara obat penyakit futur adalah.

1). Memperbaharui keimanan.
Yaitu dengan mentauhidkan Allah dan memohon kepada-Nya agar ditambah keimanan, serta memperbanyak ibadah, menjaga shalat wajib yang lima waktu dengan berjama’ah, mengerjakan shalat-shalat sunnah rawatib, melakukan shalat Tahajjud dan Witir. Begitu juga dengan bersedekah, silaturahmi, birrul walidain, dan selainnya dari amal-amal ketaatan.
2). Merasa selalu diawasi Allah Ta’ala dan banyak berdzikir kepada-Nya.
3). Ikhlas dan takwa.
4). Mensucikan hati (dari kotoran syirik, bid’ah dan maksiyat).
5). Menuntut ilmu, tekun menghadiri pelajaran, majelis taklim, muhadharah ilmiyyah, dan daurah-daurah syar’iyyah.
6). Mengatur waktu dan mengintrospeksi diri.
7). Mencari teman yang baik (shalih).
8). Memperbanyak mengingat kematian dan takut terhadap suul khatimah (akhir kehidupan yang jelek).
9). Sabar dan belajar untuk sabar.
10). Berdo’a dan memohon pertologan Allah. [3]

PENUNTUT ILMU TIDAK BOLEH PUTUS ASA DALAM MENUNTUT ILMU DAN WASPADA TERHADAP BOSAN

[Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO BOX 264 – Bogor 16001 Jawa Barat – Indonesia, Cetakan Pertama Rabi’uts Tsani 1428H/April 2007M]
__________
Foote Notes
[1]. Lihat al-Futur Mazhaahiruhu wa Asbaabuhu wal ‘Ilaaj (hal. 22).
[2]. Lihat al-Futur Mazhaahiruhu wa Asbaabuhu wal ‘Ilaaj (hal. 43-71).
[3]. Ma’aalim fii Thariiq Thalabil ‘Ilmi (hal. 278-279

Selasa, 20 April 2010

masih ada waktu.............!

Tiada yang dapat kita pastikan dalam kehidupan
selalu berada dalam kelambu ketakutan
langkah kekwatiran
kepastian yang sia-sia
sementara kita tidak pernah berfikir untuk berhenti dalam kehidupan
mungkin terlalu silau karena kemilau kehidupan
terlalu meyakini fatamorgana yg tak kan pernah menjadi kepastian
banyak kita mendengar, lelah kita melihat,penat dengan sejuta rencana
tanpa kita sadari akhir dari semua.......
sehingga lupa kita persiapkan.....
saat yang memiliki segala meminta kembali yang menjadi-HAK-NYA
hanya lidah yang kelu tanpa bisa terucap kata
mata yang semakin sayu bahkan tak mampu menatap
hanya HATI yang masih berkata,meski tak terdengar
masih adakah kesempatan satu kali lagi?
tapi tak ada gelengan maupun anggukan
hanya satu kata " sudah saatnya"
jangan pernah lalai dengan apa yang telah dititipkan-NYA......

Senin, 19 April 2010

DUNIA PELANGI

Sejuta warna yang tercipta
seribu tawa yang tersebar
seratus senyum yang tersebat
satu bingkai kata indah dalam hati "persahabatan"

Dunia kami penuh abjad
Dunia kami dunia angka
Dunia kami dunia imajinasi khayal yang berharap menjadi nyata
Dunia kami bukan dunia rekayasa................!

Biarkan kami mnjadi "bintang kecil" yang melintas pada garis pelangi.